Blog atau Bisnis Apa yang dapat dikembangkan melalui Pinterest ?

Saat ini pengguna Pinterest dari Indonesia terhitung masih sedikit, namun tidak ada salahnya jika kita memperhitungan peluang menggunakan Pinterest sebagai media Promosi.   Dengan dimungkinkannya membuka Akun Bisnis di Pinterest, selain anda dapat memegang merek atau brand terhadap Blog  atau produk atau perusahaan anda,  sebaiknya pertimbangkan hal-hal yang saya simpulkan di bawah ini.
1.	Dominasi Wanita
	Tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan adalah pengguna mayoritas di dunia maya, bahkan di Pinterest  porsi pinner atau pengepin cewek mencapai tiga per empat dari total Pinner di Pinterest.
	Produk yang dapat dipromosikan di sini tentunya yang dapat memenuhi kebutuhan kaum hawa seperti kategori fashion, resep masakan, kecantikan, gaya rambut, model sepatu, hijab.  Jangan lupa wanita juga butuh seksi dalam kehidupan sehari-hari sehingga banyak yang butuh pakaian dalam atau lingerie yang membuat para pria (atau sesama wanita ?) tergila-gila.  Para gadis juga senang fotografi dan pemandangan alam yang indah, maka pin terkait teknik fotografi yang baik, pose  para model yang cantik. foto panorama yang indah akan memikat hati mereka.   Tidak ada salahnya mempunyai koleksi image wanita semi atau penuh telanjang.  Banyak Pinner wanita yang menyukainya selama gambarnya indah.   Para Fotografer harus mempertimbangkan Pinterest sebagai wahana promosi Portfolio mereka.
2	Negara asal Pinner terbanyak
	Amerika serikat menduduki rangking pertama dalam pengunjung di Pinterest.  Faktor yang mempengaruhi ini karena Pinterest telah lama memusatkan pemasarannnya di Negeri Paman Sam dengan membuat Pin atau barang-barang yang dapat diperjualbelikan di Pinterest.  Selain itu, kantor-kantor perwakilan di berbagai kota besar di negara endemik suku Indian dan para cowboy ini telah diperbanyak sehingga memudahkan untuk tindakan managerial.
	Jika anda mengelola Blog tentang Wisata atau mempunya usaha Guide atau Tour Travel,  adalah langkah tepat jika anda atau perusahaan anda mempunya akun pinterest untuk menarik wisatawan berpelesir ke seantero nusantara yang memilki panorama alam yang indah dan sebagian menantang..  Para Produsen barang dapat mengarahkan marketnya ke Amerika Serikat (United State of America) melalui Pinterest
3	Belanja Online
	Jika anda adalah seorang blogger yang senang membahas fitur sebuah produk, atau anda seorang produsen atau distributor barang, ada baiknya afiliasi produk dipamerkan di Pinterest.  Bukan tidak mungkin suatu saat Indonesia negaa kita yang tercinta ini menjadi target pemasaran Pinterest berikutnya..  Saat ini Shopify menjadi salah satu partner perdagangan mereka.  Pertimbangkan untuk membuka toko online di sana.

4 Fakta mengejutkan di Pinterest

Fakta-fakta Mengejutkan di Pinterest yang perlu anda Pertimbangkan dalam strategi pemasaran.

Pinterest, sekalipun sudah lama berdiri sebagai sebuah media sosial yang berbeda dengan umumnya media sosial, namun masih ada beberapa fakta yang belum diketahui oleh banyak orang yang bisa anda pertimbangkan untuk strategi Pemasaran seperti di bawah ini.

  

1.   Jumlah Pin

Jumlah Pin tidak menentukan Popularitas Pin Anda.  Sebagai contoh saya ambil akun Dianne Warning yang hanya memiliki 1 papan, 13 Pin dan 2.200 pengikut, namun berhasil membuat Pin dia disukai oleh 6300 orang.  Papan yang dimiliki oleh Dianne Warning hanya memuat gambar-gambar sepatu wanita.  Jadi jika anda memiliki koleksi pin sedikit, baik desain anda sendiri untuk usaha atau blogging atau dari web orang  tapi unik ataupun menarik bagi banyak orang, saya yakin akan banyak Pinners yang akan mengikuti dan menyukai pin-pin yang anda miliki.

Gambar di bawah ini menunjukkan fakta yang mendukung kesimpulan saya di atas.

Add caption

2.    Data Demografi Pinterest

Berdasarkan Pinterest Analitik terhadap lalu lintas pengunjung dalam 30 hari terakshi,,  Data Demografi untuk Semua Pemirsa dari semua Aplikasi menunjukkan bahwa  Pengunjung Pinterest yang aktif didominasi dari 4 negara, yaitu Amerika Serikat (79,17 %), Kanada (8,71 %),  Indonesia (7,65) dan Mexico (4,23 %).  Akurasi data bisa berubah sewaktu-waktu namun dominasi pengunjung dari Ameriksa Serikat sulit ditembus  karena Pinterest masih membatasi Pembelian .Pin atau barang lainnya melalui akun Pinterest terhadap penjual terpercaya hanya untuk warga negara Amerika Serikat.   Beberapa waktu mendatang, kemungkinan Pinterest akan membuka sarana Jual-Beli ini di negara lain.  Indonesia kemungkinan akan menjadi target pemasaran Pinterest yang utama setelah Kanada.

Data Gender menunjukkan bahwa pengunjung di dominasi oleh perempuan /wanita  (sekitar 74 %).

Untuk pengusaha eksportir atau berorientasi ekpor atau penyuplai eksportir,  data ini tentu cukup berarti.

3.    Minat Pemirsa di Pinterest berdasaran Pinterest Analitik

Minat Dominan terkini di Pinterest adalah Interest terhadap Seni, Fotografi,Gambar Lucu, Seni Jalanan, Perjalanan, Teknologi, Kutipan Inspiratif, Alam, Perabot.  Hal ini tentu akan terus berubah seiring dengan Trend Pengepin .  Beberapa waktu yang lalu, Fashion, Resep Makanan dan Home Decor sempat menjadi Trend di Pinterest

4.      Merek  atau Brand yang dominan di Pinterest

     

     Saat ini, sesuai dengan trend terbaru,  kebanyakan merek yang mendominasi untuk seluruh pemirsa di Pinterest adalah sarana Blogging seperti Tumblr, Wordpress, Blogloving atau situs yang memuat karya multimedia seperti Youtube (video), Photobucket, Flickr, 500px (Fotografi dan Illustrasi) serta situs belanja online seperti You tube dan Media Sosial seperti Twitter.

Sudah saatnya Pemerintah Promosikan Komoditas Unggulan Daerah dengan Marketing Online !!

Dari berbagai orde ataupun regim pemerintahan di Indonesia  telah banyak memberikan binaan kepada masyarakat, terutama masyarakat kecil.  Dalam bidang kehutanan sebagai contoh kita telah mengenal istilah Sengonisasi atau program-program sejenis yang menganjurkan penanaman jenis pohon tertentu di lahan masyarakat ataupun di lahan kawasan hutan produksi.  Namun kendala terbesar dari program-program pemerintah adalah Pemasaran yang merupakah rantai terakhir dari proses produksi.   

Salah satu cara pemerintah untuk memasarkan produk unggulan daerah hanyalah mencetak brosur dan mengikuti berbagai pameran. Namun Pameran mempunyai kendala seperti tersebut di bawah ini:

1.  Calon pembeli yang hendak dijangkau terbatas jumlahnya
2. Keterbatasan lokasi target sasaran secara geografis
3. Biaya yang cukup tinggi.  Biasanya Event Organizer mematok harga yang cukup mahal berkisar sekitar 7 juta rupiah per hari.  Jika pameran memakan waktu 4 hari sudah menelan biaya Belum lagi jika pemerintah tersebut membawa UMKM yang ingin diikutsertakan.  Paling tidak biaya yang dibutuhkan oleh Pemerintah, misalnya Pemerintah Kabupaten Blora memakan biaya sekitar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
4. Keterbatasan jumlah peserta ataupun produk yang akan di pamerkan.  

Saat ini sudah saatnya Pemerintah, baik Pusat maupun daerah, melakukan Promosi secara Online.   Jika anda menggunakan keyword “Tourism Indonesia” di Google Search sebagai contoh, maka perhatikan hasil pencarian Mesin Telusur Google akan menampilkan pada sisi kanan, sebuah Iklan dari Pemerintah Thailand yang menunjukkan kantor Perwakilannya di Jakarta yang bertugas di bidang Pariwisata.  Atau kita ambil keyword lain sebagai contoh “Teak Indonesia” maka hasil yang muncul adalah Perusahaan-perusaahan kayu dari Jepara dan Bali, tidak ada satu pun dari Blora.  Padahal Blora memiliki sumber bahan baku berkualitas tinggi dalam Kayu Jati.  Dua contoh di atas merupakan sebuah ironi, bahwa negara atau daerah yang mempunya sumber daya ternyata lemah dalam melakukan pemasaran secara online.

Keuntungan dari Marketing Online adalah :

1. Jumlah Calon Pembeli yang akan dijangkau tidak terbatas.
2. Biaya relatif tidak terlalu tinggi.  Misalnya dengan menggunakan uang 50 juta rupiah, maka pemerintah daerah bisa beriklan di berbagai network marketing dunia seperti Google, Facebook, Yahoo, Bing dan berbagai network marketing lainnya dengan jangka waktu yang panjang (hitungan bulan atau tahun).  Network Market dalam negeri pun ada seperti Anizan.
3. Target sasaran bisa disesuaikan dengan kelas umur, interest (contohnya interest terhadap pariwisata atau jati indonesia), negara atau daerah sasaran
4. Jumlah peserta ataupun produk yang akan dipasarkan tidak terbatas
5. Metode pemasangan iklan bisa menjangkau berbagai perangkat elektronik ,  media sosial internet seperti Facebook dan berbagai messenger seperti BBM, Line dan lain-lain.
6. Pembeli bisa membeli dengan harga yang lebih murah dan Penjual bisa menaikkan sedikit harga jualnya karena beberapa rantai perdagangan seperti tengkulak, pengepul dan lainnya terputus.
7. Transaksi perdagangan bisa meningkat.

Contoh marketing online yang telah dilakukan di dalam negeri adalah yang telah dilakukan oleh Pesona Nusantara Purchase Campaign sebagaimana ditutukan oleh celengandollar15.blogspot.co.id.  PESONA merupakan salah satu produk kreatif dari perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian, JNE. Dalam upaya ikut memperkenalkan produk lokal daerah hingga menjadi skala nasional, dan sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha UMKMK (Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi) utamanya disektor industri makanan, dan dengan menggunakan ACCES TRADE sebagai Network marketingnya. PESONA menyediakan layanan kiriman pemesanan makanan khas dari berbagai kota di Indonesia.

Akhir kata, semoga semua unsur pemerintah baik pusat maupun daerah menjadikan Marketing Online sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk tempatan secara khusus maupun masyarakat indonesia secara umum.